skip to main |
skip to sidebar
SMART CITY
Indonesia merupakan Negara Kesatuan Republik yang terdiri dari beberapa pulau-pulau. Dimana sistem pemerintahan di Indonesia menerapkan sistem desentralisasi yaitu pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah untuk melaksanakan urusan rumah tangga daerahnya sendiri. Sistem ini dianggap efektif karena dengan kondisi geografis Negara Indonesia yang terdiri dari pulau-pulau tidak memungkinkan jika segala urusan rumah tangga negara dikerjakan langsung oleh Pemerintah pusat. Maka oleh karena itu Pemerintah daerah yang telah diberi wewenang untuk mengatur segala urusan rumah tangga daerahnya harus bisa menyelesaikan permasalahannya sendiri. Dengan begitu sistem Pemerintahan di Indonesia akan lebih efektif.
Zaman sekarang masyarakat Indonesia sudah bisa memanfaatkan teknologi salah satunya telepon selular. Hampir rata-rata masyarakat Indonesia memiliki telepon selular dari yang sederhana sampai telepon pintar. Dan mereka dengan mudahnya untuk mengakses informasi di Internet. Dengan begitu bukankah masyarakat Indonesia sudah mulai melek teknologi?.
Era modern dengan kecanggihan teknologi saat ini dan juga masyarakat Indonesia yang sudah mulai melek teknologi, pemerintah daerah berlomba-lomba untuk menerapkan "Smart City" dimana segala bentuk proses pemerintahan untuk memajukan daerahnya menggunakan konsep yang berbasis teknologi untuk mewujudkan Smart City Indonesia. Konsep tersebut dianggap efektif dan efesien karena dengan bantuan teknologi bisa mempermudah proses kinerja pemerintahan juga bisa meningkatkan wawasan masyarakat untuk menuju masyarakat modern yang bijak dalam memanfaatkan teknologi. Salah satunya Teknologi Informasi. Dengan memanfaatkan Teknologi Informasi mempermudah Pemerintah dalam memberikan pelayanan maupun informasi kepada masyarakat. Begitu juga dengan masyarakat bisa dengan mudah menginformasikan keluhannya kepada pemerintah agar bisa ditangani langsung oleh pemerintah.
Sudah ada beberapa kota yang menerapkan konsep Smart City ini diantaranya Jakarta, Bandung, Surabaya, Yogyakarta dan Malang. Di Indonesia rencananya akan mewujudkan konsep Smart city ini ke berbagai kota juga kabupaten di Indonesia.
Tidak lepas dari pro kontra, begitu juga dengan konsep ini karena seperti yang kita ketahui meskipun masyarakat Indonesia yang sudah melek teknologi tapi masih ada yang belum bisa terjamah dengan kemajuan teknologi seperti daerah-daerah terpencil. Belum juga dengan latar belakang pendidikan masyarakat Indonesia yang tidak semua mengenyam bangku sekolah hingga bangku perkuliahan. Selain itu prilaku masyarakat itu sendiri dengan memanfaatkan kemajuan teknologi karna tidak sedikit yang memanfaatkan kemajuan teknologi untuk hal yang negatif. contohnya tindakan penipuan dan kriminal yang dilakukan dengan media sosial.
Penerapan konsep Smart City ini memang bukan hal yang mudah dan instan apalagi dengan permasalahan yang telah saya sebutkan tadi. Karena pasti ada reaksi masyarakat yang positif dan negatif. Mereka yang bereaksi positif menganggap bahwa konsep ini memang efektif dan efisien karena mereka bisa dengan mudah mengakses juga melakukan proses yang berkaitan dengan pemerintahan. Tapi bagi sebagian yang memang belum mengerti pasti menganggap hal ini merupakan hal yang sulit dan ribet.
Oleh karena itu pemerintah perlu melakukan planning, organizing, actuating serta controlling dengan matang agar konsep ini bisa diterapkan dengan maksimal. Merencanakan dengan matang mengenai konsep ini dengan segala resiko yang akan dihadapi. Mengorganisir serta menggerakan segala aspek pemerintahan baik lembaga pemerintah, para ahli dibidangnya, serta masyarakat agar bisa bersama-sama mewujudkan Smart City ini. Serta controlling yang dilakukan pemerintah guna mengontrol kinerja konsep ini apakah ada kemajuan atau ada kendala supaya bisa lebih baik lagi penerapannya.
No comments:
Post a Comment